L.F.C

You'll Never Walk Alone

Minggu, 20 November 2011

Atheis In My Mind

Hhmm kali ini gue mau ngebahas sedikit tentang sesuatu yang akhir-akhir ini bikin gue tertarik. Entah bagaimana dan kenapa bisa sampai seperti ini ya gue juga ga tau, mungkin udah petunjuk Tuhan kali.. hehe.. well, akhir-akhir ini gue tertarik banget sama suatu paham yang mungkin di Indonesia tergolong minoritas, ya paham atheis. Atheis sendiri kalo yang belum tau apa sih itu bisa dibilang suatu paham yang tidak mempercayai adanya tuhan. So, karena tidak percaya tuhan otomatis mereka tidak mempercayai adanya dosa, pahala, bahkan surga dan neraka. Sama seperti paham atau agama-agama lainnya, atheis juga terdiri dari berbagai macam kategori (ini menurut orang atheis lho). Maksudnya kategori, ya jadi tu orang bisa ja jadi atheis karena pengaruh lingkungan, keluarga sekitarnya yang atheis (cuma ikut-ikut doank) ,atau bisa juga mereka berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, penciptaan bumi, planet, matahari, termasuk manusia terjadi atas dasar science. Well, semua terjadi karena proses alam begitu saja akibat nya mereka ga percaya Tuhan.

Nah gue tertarik sama atheis yang gue jelasin kedua tadi. Mereka para pemikir-pemikir yang menurut gue sangat luar biasa, meskipun agak kelewatan menurut gue. Meletakan sesuatu hanya berdasarkan pada sains tentu aja emang sesuai nalar manusia, tapi penciptaan segala sesuatu menurut gue perlu kehendak yang tak lain tak bukan cuma Tuhan yang punya. Klo pun berdasarkan kejadian alam begitu aja, trus apa yang menjadi awal benar-benar awal suatu hal terbentuk. Toh, science itu pada dasarnya masih bersifat spekulatif. Metode berpikir induksi yang dilakukan dalam eksperimen science lah yang membuat jadi seperti itu.

Coba kita lihat misal nya teori geosentris dari aristoteles yang mengungkapkan bahwa bumi sebagi pusat alam semesta, tapi toh setelah ber abad abad kemudian hal itu dibantah oleh copernicus yang mengungkapkan teori heliosentris dimana matahari sebagai pusat. Contoh lain misal nya dari teori yang mengemukakan tentang susunan atom. Awal nya Dalton mengatakan bahwa atom ialah bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi, namun eksperimen yang dilakukan J.J thomson mengatakan bahwa di dalam atom masih ada bagian-bagian yang lebih kecil lagi, which’s elektron, neutron, proton, namun ia masih salah dalam penyusunan nya. Eh, tau-tau dibantah lagi oleh rutherford, trus disempurnain sama Bohr, sampe akhirnya sekarang ada yang nama nya teori atom modern.

Bukan bermaksud keluar dari topik pembicaraan, tapi gue cuma mengungkapkan kelemahan science bahwa pada dasarnya semua yang kita pelajarin sekarang yang berbau science sifat nya belum tentu benar/ tidak pasti. Sifat nya spekulatif yang pada suatu saat mungkin ada berbagai ilmuwan jenius yang mungkin aja membantah teori-teori yang ada sekarang. So, gue cuma bisa bilang science itu kemungkinan besar benar. Tapi jangan panik dulu, karena meskipun science masih bersifat spekulatif, namun setiap teori yang ada masih tetap dianggap benar selama belum ada teori pengganti yang bisa membantahnya. Berdasarkan observasi yang gue tau, kalau kita balik lagi ke teori-teori science yang ada sekarang khususnya yang membicarakan masalah energi. Ada yang nama nya teori kekekalan energi yang bunyinya kira-kira kaya gini,” energi tidak dapat diciptakan serta tidak dapat dimusnahkan, energi hanya bisa dirubah” ya kira-kira begitu lah. So, berdasarkan teori tersebut dimana energi tidak dapat diciptakan, orang atheis berpendapat bahwa semua yang terjadi di alam, proses penciptaan segala macam tidak ada awalnya karena energi itu kekal (tidak diciptakan dan dimusnahkan).

well, itu semua hak setiap orang untuk mempunyai keyakinan dan kepercayaan masing-masing yang udah berpuluh-puluh tahun ada dalam The Universal Declaration of Human Rights PBB. Setiap orang punya pemikiran dan definisi sendiri tentang setiap hal. Jadi kita ga bisa seenaknya menjudge orang kalau dia salah karena berbeda pemikiran dengan kita. hhmm.. mungkin itu lah yang bisa gue gambarin dari paham atheis. Klo masih ada yang salah maklum lah, gue bukan atheis, cuma observasi aja.. :p So, jangan tuntut gue.. hehe